Mine... My....

Monday, July 18, 2011

Mimpi

Mimpi itu adalah badai yang tak kunjung reda
Waktu adalah pembunuh mimpi yang paling ampuh
tapi kitalah yang menentukan mimpi itu sudah mati ataupun masih hidup
Adakah yang mampu menjelaskan
kenapa mimpi harus diwujudkan
dosakah aku saat aku tak berusaha mewujudkannya sekalipun
bila telah sanggup kudaki pegunungan tertinggi
akan apa lagi yang mesti kukerjakan
bukankah setiap benda memiliki awal dan akhir
lalu kemana lagi harus melangkah
saat aku sudah mencapai puncak dunia
haruskah aku melepaskan dan kembali menuruninya
haruskah kuraih lagi yang telah susah payah kucapai

Atau mungkin aku hanya akan mengalir sebagai air yang mengalir
pada akhirnya hujan juga membawaku ke langit dan menjatuhkanku lagi dan lagi
aku mungkin berpikir terlalu panjang
tapi aku terlalu lelah menerima kesiala-kesialan lagi
aku tak sabar menertawakan olokan-olokan mereka
ingin kutampar cemoohan mereka dengan berita gembira kesuksesanku

dunia ini, tanpa ujungkah adanya?
lalu cahaya silau apa yang melambai-lambai setiap sore
terkadang mati lebih baik dari kedengarannya
tapi aku tetap tak tenang
tetap tak sanggup
mimpi ini
seperti berjalan bagi orang yang buntung
melihat bagi orang buta
mendengar bagi orang yang tuli
biar saja aku pungguk merindukan bulan
setidaknya aku yang tahu,
bulan mana yang aku tuju
jalan mana
biarkan waktu yang menunjukkannya padaku
aku hanya berbekal dosa yang mengharapkan ampunan
bersama dusta yang harus diluruskan
bersama aku yang harus disukseskan

biar aku jadi orang gila
biar aku jadi orang gila
lalu apa lagi yang bisa aku lakukan jika tidak mengabulkan mimpiku sendiri
lalu siapa jika bukan aku?

No comments:

Post a Comment

thank you ^^)>